• Home
  • Blog
  • About
  • Contact
    • LinkedIn
    • Freelancer
  • Advertise
facebook twitter instagram pinterest bloglovin Email

Em Nur

Experienced Network Engineer Specialist

Proxy Server? apa itu?
Kita akan lihat dari pengertian Wikipedia, dan pengertian logika saya selanjutnya.
In computer networks, a proxy server is a server (a computer system or an application) that acts as an intermediary for requests from clients seeking resources from other servers. A client connects to the proxy server, requesting some service, such as a file, connection, web page, or other resource available from a different server and the proxy server evaluates the request as a way to simplify and control its complexity. Proxies were invented to add structure and encapsulation to distributed systems. Today, most proxies are web proxies, facilitating access to content on the World Wide Web and providing anonymity. Sumur: wikipedia.org/wiki/Proxy_server

Ilustrasi. Alice=Client, Bob=NTP-Server.
 Terlihat jelas bahwa Alice ingin menanyakan waktu pada NTP Server. Namun dengan adanya proxy, Alice tidak lagi perlu menyimpan dan mencari tau langsung ke NTP Server, cukup menanyakan saja ke Proxy server. Jadi dengan kata lain, Proxy server adalah perantara Client dengan tujuannya. Port manakah yang cocok dan sesuai dengan permintaan client. Jika yang diminta adalah web, maka akan dialihkan ke port 80, Jika yang diminta adalah SSH, maka akan dialihkan ke port 443. Dan Lain - Lain.

Lai Ngarati ndak? Buliah batanyo dimano nan indak ngarati tu.

Namun, dalam fungsi yang akan kita implementasikan ini adalah untuk filter akses web dari client, boleh atau tidaknya client mengakses web yang diinginkannya.

Mari kita Praktek.


1. Buka dan Setting Web Proxy
  • Enable = untuk mengaktifkan
  • Port = dimanakah lokasi port web proxy. Standart port WebProxy adalah 8080
  • Cache Administrator = nama admin yang akan muncul pada web bloking apabila client mengakses web yang kita deny
2. Kita atur web mana saja yang bisa di akses dan yang di deny.
IP > Web Proxy > Access
  • Scr. Address = Spesifik IP dari LAN yang akan kita beri peraturan
  • Dst. Address = Spesifik IP dari tujuan yang akan kita beri peraturan
  • Dst. Port = Port tujuan yang akan kita beri peraturan
  • Dst. Host = Alamat web dituju yang akan diberi aturan. Boleh menggunakan tanda "*" di awal dan akhir. Contoh: google.com punya beberapa anak situs seperti mail.google.com, drive.google.com, maps.google.com, dan lainnya. Lalu kita ingin memberikan aturan ke semua google beserta anakannya maka kita bisa pakai *google.com
  • Action = Perintah yang akan dilakukan jika semua syarat diatas terpenuhi. Accept atau Deny.
  • Redirect = Jika Deny, maka akan muncul pilihan untuk mengalihkan ke situs yang kita inginkan. Misal, kita ingin semua yang buka Google otomatis dialihkan ke emnur.blogspot.com
3. Ingin menambahkan situs lainnya? Silahkan Ulangi langkah 2

4. Di konfig udah, di buat list deny accept udah. Kita bisa pake nih Web Proxy namun penggunaan harus manual, yaitu harus dikonfig browser dulu agar lewat Web Proxy kita. Ribet? Memang.

5. Kita bisa gunakan NAT untuk mengalihkan semua tujuan keluar ke Web Proxy kita.
IP > Firewall > NAT > +

  • Chain = Destination Nat
  • Protocol = 6. Gak tau? check di google kenapa harus TCP 6
  • Dst. Port = 80 (port default Web)
  • In Interface = ether LAN yang akan kita beri Web Proxy
  • Action : Redirect => kan kita mau alihkan permintaan
  • To port : 8080 => port Web Proxy yang kita buat tadi

Finish, udah gitu aj
Silahkan coba buka web dari ether yang kita setup Web Proxy tadi. Kalau TS mah dari Ether2

Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
sudah cukup main-mainnya.

Sekarang kita akan beralih ke Mikrotik, habisnya posting Cisco lebih buanyak daripada posting MikroTik. Kan ane jadi gak enak sama ente yang suka MikroTik, biar adil dan merata. Mari kita belajar Mikrotik lagi.
Materi ini adalah materi sederhana dan salah satu yang diujikan di MTCNA.



Apa itu DHCP Server? mari kita bahas.
Menurut mbah Wikipedia, silahkan ke TKP deh. Ini  versi English dan ini versi Indonesia. Silahkan baca, rajin baca tambah pandai

Mari kita praktek.
Daftar config lengkap mengenai DHCP server ada di WikiMikrotik (maaf, bahasa inggris dalamannya tuh)

Sekarang, tentukan Ether manakah yang akan dipasang DHCP Server. Ane nentuin Ether2 yang akan dipasangin DHCP Server.
Dan pastinya Ether2 udah dipasangin IP, kalau belum pasang dulu deh ane tungguin. Ane pakai 26.12.19.96/24 dan pastinya interface=ether2

Lalu, kita pergi ke IP > DHCP Server

Lalu kita klik DHCP Setup, ingat jangan tanda "+" walau kebiasaan nambah sesuatu pakai tanda "+". Kita tidak sedang menambah sesuatu tapi mengkonfigurasi sesuatu.
Kemudian Pilih Ether yang akan dipasangkan DHCP Setup, lalu Next

Lalu masukkan IP Network pada LAN anda yang akan agan DHCP kan. Tau kan IP Network?

Lalu masukkan Gateway user yang akan menggunakan Service DHCP kita. You know lah gmana konsep nya dari teori di atas. Kalau masih gak ngerti, ane bakal jelasin di komentar atau email agan.

Trus masukkan Range IP yang akan kita kasih, misal dari IP 100-200, atau terserah. Kali ini ane memberikan semua IP yang tersedia. Gunakan tanda "-" sebagai tanda "sampai/hingga", contoh: dari 192.168.1.1-192.168.1.200 (baca:dari IP 1 sampai dengan IP 200). Gunakan tanda panah ke atas untuk menghapus, dan gunakan tanda panah ke bawah untuk menambah.

Lalu masukkan IP DNS yang akan kita berikan ke client, maksudnya kita mau arahkan client ke server DNS mana. 8.8.8.8 adalah IP DNS Public Google.

Lalu kita tentukan batas waktu peminjaman IP atau bisa dibilang waktu kadaluarsa IP yang didapatkan Client setelah Client Out dari Jaringan. Settingan default adalah 3hari, yang berarti IP yang dipinjamkan masa kadaluarsanya 3hari. Format pengaturan adalah xxd jam:menit:detik

Finish, dan saya yakin anda sudah tahu apa yang dilakukan :D

Silahkan coba hubungkan PC anda ke Interface yang disetting tadi dan setting PC ke IP Statis. Lihat apa yang terjadi, dan seharusnya mendapatkan IP Otomatis dan berarti LAB kita berhasil. Bukti TS
Bukti TS

Sekian dan Terima Kasih


Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Untuk saat ini mengingat kondisi badan TS yang agak drop, jadi TS mencoba mencari hiburan dengan menoprek-oprek mbah google mencari hal yang menarik. Walaupun sih pak Dedi udah ngasih tugas buat update blog dengan tema Teknis (Mikrotik/Juniper/Cisco) tapi please pak, kali ini mau refreshing dulu .
Ya walaupun gak drop banget sih, tapi ya refreshing untuk mengembalikan kekuatan.

Selesai main-main ane bakalan update tentang Teknikal.



Pertama Memasang Emoticon di Post.
untuk ini mudah, kita tidak perlu utak-atik template, karena gak akan bisa. Kecuali ente punya hosting sendiri, baru bisa kita mainkan template html nya. Karena ane gak punya hosting, makanya kita main yang simple - simple saja.
Cara yang paling ampuh

  • Download emoticon yang ente sukai
  • Upload emoticon yang agan pilih ketika ingin membuat post.
  • Atur letak posisi dengan tombol backspace
  • Simple kan? hahahaha 
Udah, sekian post ane. 
Terima kasih
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Definisi - Pengertian
Untuk apa pengertian? masa' sih loe gak tau. ngerti dikit donk, peka dikit donk (ce ileh, setidaknya itu yg pernah dikatain eks gue, #gagalmoveon #husssh

Pertama, kita belajar pengertian dari mbah Wikipedia, the Master of Definition ce ileeeh  berkata "Search engine optimization (SEO) is the process of affecting the visibility of a website or a web page in a search engine's "natural" or un-paid ("organic") search results. In general, the earlier (or higher ranked on the search results page), and more frequently a site appears in the search results list, the more visitors it will receive from the search engine's users. SEO may target different kinds of search, including image search, local search, video search, academic search,[1] news search and industry-specific vertical searchengines." 

Bisa translate? hadeuh. Nih saya kasih yang bahasa sansekerta kuno, eh bahasa Indonesia
"Optimisasi mesin pencari (bahasa Inggris: Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut."

Udah ngerti? oke deh, saya jelasin menurut pandangan saya, Muhammad M Nur
"SEO adalah sebuah cara untuk memudahkan calon pengunjung untuk mencari blog kita dengan tujuan memperbanyak post. Misal, sang calon pengunjung mencari keyword atas apa yang mereka butuhkan dan dengan SEO kita bisa muncul di urutan nomor 1 hasil pencarian atau paling canggihnya berada di halaman pertama hasil pencarian."

Nah, lho. Apa hubungannya pengunjung banyak dengan hidup TS sang pemilik tunggal blog?
Untuk cari duit donk, makin banyak pengunjung, berarti makin naik PR blog kita, berarti makin banyak Advertiser berlomba memasang iklan mereka di blog kita yang berarti kita mendapatkan uang dari setiap iklan yang kita tempel di blog kita.

Diatas adalah contoh kecil dari efek positif dari sekian banyak efek positif lainnya yang bisa anda dapatkan nantinya. 
Namun, dengan efek positif yang menggiurkan, agan bakalan dapat efek negatif yang sangat merugikan agan maupun blog agan. Yaitu blog agan bakalan dimasukkan ke dalam SandBox nya Google yang berarti blog agan akan jauh hilang ke bawah entah kemana. Takut? ane juga.

Nah, pasti agan pasti bertanya - tanya, Gimana sih cara daftar SEO??
Caranya gampang, kita cukup daftarkan link blog ke SEO Google, lalu kita rawat blog dengan selalu rajin posting minimal 1xSehari dengan tentunya tema yang sama. Kita juga bisa ikutan lomba SEO yang banyak beredar di Google, itu juga akan menambah rating blog kita.
oke, ane bakal jelasin. Tapi ane hanya akan membimbing daftar sampai ke Google saja, selebihnya untuk optimasi silahkan cari di Google.

Ingat, Google punya Algoritma sendiri dalam menentukan Rank dan silahkan agan tanyain ke mbah Google gmana penilaian doi.

Cara daftarkan diri ke WebMaster tool Google
Pertama, agan masuk dulu ke situs Google WebMaster tool. Lalu akan muncul tampilan seperti ini

Kedua, kita masukkan alamat web/blog yang akan kita lakukan SEO. Saya memasukkan alamat blog saya tercinta yaitu emnur.blogspot.com. Lalu klik Tambahkan Situs.


Ketiga, situs agan pasti sudah didaftarkan. Lalu agan akan dialihkan ke halaman dasboard tempat dimana agan memantau. Berikut contoh yang ada di Blog saya.


Sekian tutorial mengenai daftar nya. Selebihnya agan bisa belajar dari master SEO yang banyak bertebaran di Google, disini saya hanya memberikan gambaran umum dan dasar tentang SEO. Jika anda mencari mendetail, maka agan seharusnya tidak membaca ini.

Mari kita lanjutkan.

Muncul kasus, karena keseringan dan asyik dengan SEO dan terlalu berlebihan mengejar feedlist paling terlalu bersemangat, sehingga Google mendeteksi itu adalah sebuah spam dan blog agan berakhir di SandBox Google, otomatis apa yg agan perjuangin bakal hilang. Tapi tenang, gak selamanya kok.

Mau tau cara melepaskannya?
oke, mari kita bahas

sebenarnya ane gak tau dan masih butuh banyak belajar lagi, jadi ane kumpulin beberapa data yang ane dapatkan di Google.
Look at the Picture

Nah, penjelasan saya cukup sampai disini dulu. Jika ada tambahan bakal saya update ke postingan selanjutnya. So, pantengin terus blog ane ini.
Seperti biasa, jika ingin menanyakan boleh komentar.


Share
Tweet
Pin
Share
3 comments
GLBP berbeda dengan VRRP dan HSRP yang menjadikan Master-Slave sedangkan GLBP membagi trafik ke 2ROuter dengan seimbang

wiki/Gateway_Load_Balancing_Protocol

 

Konfig sama di R3, PC1 dan PC2
untuk R1 dan R2 berbeda di rumus saja
 dan jangan lupa IP address pada masing2 interface

R1
int e0/0
 ip addr 12.12.12.1 255.255.255.0
 glbp 1 ip 12.12.12.12

R2
int e0/0
 ip addr 12.12.12.2 255.255.255.0
 glbp 1 ip 12.12.12.12

check
#sh glbp brief

dan lihat kedua Router aktif dan membagi bandwith sama besar


Seperti biasa, silahkan bertannya ke TS jika gagal dan ada kendala
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Definisi : Virtual_Router_Redundancy_Protocol
Untuk analogi : disini

Sekarang kita main rumus saja

 


R1
> konfigurasi IP address pada masing-masing interface sesuai gambar
> lalu ikuti langkah berikut
int e0/0
 ip addr 12.12.12.1 255.255.255.0
 vrrp 1 ip 12.12.12.12
 vrrp 1 priority 110
 vrrp track 1 decrement 20
!
track 1 ip route 3.3.3.3/32 reachability

R2
> konfigurasi IP address pada masing-masing interface sesuai gambar
> lalu ikuti langkah berikut
int e0/0
 ip addr 12.12.12.2 255.255.255.0
 vrrp 1 ip 12.12.12.12

R3? sama konfignya dengan yang ada di HSRP

Konfig PC sesuai Gambar

Verifikasi?
#sh ip vrrp br
lihat Router mana yang jadi master dan slave

coba ping dari PC ke 3.3.3.3

lalu coba shutdown interface di Router Master

dan coba ping lagi

jika berhasil, maka berhasil
jika gagal, hubungi TS :D
Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
HSRP adalah salah satu proprietary Cisco yang hanya bisa diimplementasikan di produk cisco saja.
HSRP ini membuat 2 gateway router seolah olah hanya ada 1 gateway.
bingung? mari kita lihat gambar.
"gambar menyimpan 1000bahasa"
 kita anggap saja R3 adalah Internet.

misal, ane pernah melihat ini di ISP, atau kebanyakan perusahaan memakai 2 backbone yang masing-masing backbone berlangganan ke ISP berbeda.
misal ane punya perusahaan dan ane punya jaringan yang penting, saking pentingnya itu jaringan gak boleh down walau hanya 1 jam saja. oleh karena itu ane berlangganan ke 2ISP sebagai gateway ane. Misal, Indosat dan Telkom. Link Indosat ane jadikan link Primary dan Link Telkom ane jadikan link Secondary atau backup doank apabila jaringan Indosat lagi down dan otomatis jaringan beralih ke Telkom.
gitu

lalu muncul pertannyaan
"trus pakai 2 gateway dong kita setting di PC??"
lha, ya gak lah. Ini kita setting seolah - olah hanya ada 1gateway walaupun ada 2 router-gateway. lihat di gambar, ada gateway 12.12.12.12. Jadi hanya 1 IP Gateway saja yang disetting.

oke, mari kita LAB saja

 kita mulai konfigurasi di R1
> kita setting ip di interface ke Internet, sesuai gambar, int se0/0
#int se0/0
#ip addr 13.13.13.2 255.255.255.0
#description ### Link ke Internet ###
 description untuk komentar dan tanda kalau itu interface ke Internet

> kita setting di interface ke Lokal, sesuai gambar, ethernet 0/0
#int e0/0
#ip addr 12.12.12.1 255.255.255.0
#standby 1 ip 12.12.12.12  !masukin 1 IP virtual sebagai gateway client
#standby 1 preempt !membuat router agar memilih priority tertinggi sebagai link UTAMA
#description ### Link ke LOCAL ###
#exit

> kita setting juga routing nya mode apa nih, kalau TS pake Dynamic Routing - EIGRP
#router eigrp 1
#network 12.12.12.0
#network 13.13.13.0

Lalu kita konfigurasi di R2
> kita setting ip di interface ke Internet, sesuai gambar, int se0/0
#int se0/0
#ip addr 23.23.23.1 255.255.255.0
#description ### Link ke Internet ###
 description untuk komentar dan tanda kalau itu interface ke Internet

> kita setting di interface ke Lokal, sesuai gambar, ethernet 0/0
#int e0/0
#ip addr 12.12.12.2 255.255.255.0
#standby 1 ip 12.12.12.12  !masukin 1 IP virtual sebagai gateway client
#standby 1 preempt !membuat router agar memilih priority tertinggi sebagai link UTAMA
#standby 1 priority 110  !Priotiry Tertinggi = Primary Router
#description ### Link ke LOCAL ###
#exit

> kita setting juga routing nya mode apa nih, kalau TS pake Dynamic Routing - EIGRP
#router eigrp 1
#network 23.23.23.0
#network 12.12.12.0

Config R3? gampang
> Setting IP Address sesuai gambar
> Jangan lupakan interface Loopback :D
> lalu setting router EIGRP
#router eigrp 1
#network 0.0.0.0 !kenapa? ya ini kan percobaan, ntar kalau implementasi aslinya kita hanya butuh sampai router 1 & 2 aj, R3 mah urusan ISP
 Konfig PC sesuai Gambar

Verifikasi
> Ping ke 3.3.3.3 dari PC
> Trace 3.3.3.3 dari PC
> lihat hop yang dilewati
> coba matikan hop yang dilewati
> trace lagi

Pertannyaan? Silahkan komentar atau hubungi TS di sosmed. Ada tuh daftarnya di bagian kanan
 
Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
Tutorial ini saya khususkan untuk kakak saya tercinta.
klik Gambar untuk melihat lebih jelas yaaa atau bisa juga klik kanan > open new tab

Pertama, ketikkan http://www.dropbox.com/
Kedua, klik tombol Sign In 

Ketiga, Masukkan ID dan Password dropbox

Keempat, klik icon Upload di bagian tombol atas seperti gambar dibawah

Kelima, klik Choose File seperti gambar

Keenam, cari file atau dokumen, klik File lalu klik Open

Ketujuh, tunggu hingga proses upload selesai

Kedelapan, Jika telah muncul tombol Done,  klik saja



Langkah berikut adalah langkah untuk mengeluarkan akun dropbox mencegah ulah oknum
klik icon di ujung kanan atas, lalu klik Sign Out



hvk
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
PPP (point to point) protocol yang merupakan salah satu jenis koneksi WAN selain HDLC dan Frame Relay  dalam suatu jaringan komputer internetwork.
PPP adalah protocol point-to-point yang pada awalnya di kembangkan sebagai method encapsulation pada komunikasi point-to-point antara piranti yang menggunakan protocol suite. Protocol ini menjadi sangat terkenal dan begitu banyak diterima sebagai metoda encapsulation WAN khususnya dikarenakan dukungannya terhadap berbagai macam protocol seperi IP; IPX; AppleTalk dan banyak lagi.

Pada Cisco, PPP default adalah HDLC yang tanpa encaapsulasi. PPP support authentifikasi PAP dan CHAP
PPP sifatnya open standard sehingga bisa dipakai di banyak platform

udah sekian Teori nya.
Mari kita nge-LAB

Network Topologi
Langkah Konfigurasi
1. Setting IP address pada masing - masing interface. Udah pada tau kan?





Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Apa itu HDLC?
sesuai judul, High-level Data Link Control. Salah satu fitur cisco dan merupakan enkapsulasi default untuk interface serial pada perangkat Cisco. Fitur ini digunakan bila ingin menghubungkan network antar lokasi yang berjauhan jaraknya.
untuk lengkapnya silahkan kunjungi Wikipedia - Cisco HDLC


Langkah konfigurasi bisa kita gunakan konfigurasi apa saja, asalkan connect antar router.

Jika sudah terhubung akan berubah indikator menjadi hijau.

Lalu kita check, di mana sih letak dan cara kita lihat kalau ini ada HDLC nya.
oke, mari kita check bareng

JAKARTA(config)#do sh int S2/0
Serial2/0 is up, line protocol is up (connected)
  Hardware is HD64570
  Internet address is 12.12.12.1/24
  MTU 1500 bytes, BW 128 Kbit, DLY 20000 usec,
     reliability 255/255, txload 1/255, rxload 1/255
  Encapsulation HDLC, loopback not set, keepalive set (10 sec)
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang standard access list. Untuk teori sudah kita bahas di post sebelumnya. Bisa agan/sista lihat di Teori Access List.

Analogi sederhana tentang apa yang akan kita buat ini adalah, 
PC dan Server sudah terhubung dan sudah bisa ping, terserah mau pakai sistem routing yang mana dan intinya harus sesuai dengan topologi di bawah ini. Untuk teori dan cara routing bisa sahabat lihat di 
kita akan buat PC tidak bisa ping Server, namun Server bisa ping PC.
trus apa bedanya dengan Standard Access List ?

Mari kita pelajari
  • ACL Extended bisa melakukan filtering destination port dan protokol yang digunakan
  • Menggunakan ACL Number 100-199
  • Digunakan untuk keperluan spesifik ke aplikasi, misal: membatasi telnet, akses web server, akses mail server, ftp, dll.
  • Dikonfigurasikan sedekat mungkin dengan source
  • Arah masuk dan keluar ditentukan berdasarkan arah dari source ke destination
Paham?

mari kita gunakan topologi berikut

karena ini Etended ACL yang dikonfig paling dekat dari source menuju destination.
maka kita mengkonfig di Router0

di sini kita menggunakan editan baru, kalau misal bekas Standard ACL, silahkan dihapus dengan perintah #no access-list 1 dan #no access-list 2

jika sudah, mari kita lanjurkan.
#access-list 100 deny tcp 10.10.10.0 0.0.0.255 host 20.20.20.2 eq www
#access-list 100 permit any

#int Fa0/0
#ip access-group 100 in

dimana:
10.10.10.0 = network source
0.0.0.255 = banyak host yang mungkin
20.20.20.2 = IP tujuan
eq = equal to
www = service web
jadi berarti semua IP dari Network 10.10.10.0 akan dilarang untuk akses web server pada 20.20.20.2

untuk keterangan semua perintah di access list bisa kita lihat di Teori Access List dan dengan melihat gambar di bawah ini



Sekarang, Verifikasi

bisa dengan Ping Server dari PC
dan
#sh access-list

Sekian, Terima Kasih

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Assalamu'alaikum, sahabat Em Nur
Pada kesempatan ini kita akan belajar tentang EIGRP, salah satu metode Dynamic Routing (Routing Otomatis).
Lho, bukannya udah? memang, dan link nya EIGRP IPv4 untuk yang pengen review dan belajar materi dasarnya.

Sekarang kita akan menggunakan IPv6. Namun sebelum mulai, Kita mungkin membutuhkan memori yang lebih besar dan perlu minimal IOS 12.4(6)T version atau yg terbaru.

Mari kita mulai. kita masih menganalogikan Jakarta ke Surabaya melewati Semarang

karena kita menggunakan IPv6, kita harus mengaktifkan #ipv6 unicast-routing pada setiap router, serta #ipv6 enable pada semua interface yang terbuhung.

sama seperti di OSPFv2 sebelumnya, kita harus set IP pada masing - masing interface.
untuk setting IPv6 adalah contoh #ipv6 addr 12::1/120 (IP sesuaikan dengan gambar ya :))
termasuk IP Lo0 pada masing - masing router. Kita buat saja Jakarta 1::1/128 lalu Semarang 2::2/128 lalu Surabaya 3::3/128
udah?

lalu kita masuk ke langkah pertama

Pertama, masuk ke Router JAKARTA
aktifkan EIGRP
#ipv6 router eigrp 10 => tau kan? aktivasi eigrp nya
#router-id 1.1.1.1
#no shutdown
masuk ke semua interface dan definisikan ke eigrp 10
interface Fa0/0
#int Fa0/0
#ipv6 eigrp 10
interface Lo0
#int Lo0
#ipv6 eigrp 10

Kedua, masuk ke Router SEMARANG
aktifkan EIGRP
#ipv6 router eigrp 10
#router-id 2.2.2.2
definisikan semua interface yang terhubung ke EIGRP 
interface Fa0/0
#int Fa0/0
#ipv6 eigrp 10
interface Fa0/1
#int Fa0/1
#ipv6 router eigrp 10
interface Loopback0
#int Lo0
#ipv6 eigrp 10

Ketiga, masuk ke Router SURABAYA
aktifkan EIGRP
#ipv6 router eigrp 10
#router-id 3.3.3.3
definisikan EIGRP ke setiap interface
interface Fa0/0
#int Fa0/0
#ipv6 eigrp 10
interface Fa0/1
#int Fa0/1
#ipv6 eigrp 10
interface Lo0
#int Lo0
#ipv6 eigrp 10

Selesai konfigurasi. Mudah kan? memang

Keempat, kita Verifikasi
dari sisi JAKARTA
JAKARTA(config-if)#do sh ipv6 route
IPv6 Routing Table - 7 entries
Codes: C - Connected, L - Local, S - Static, R - RIP, B - BGP
       U - Per-user Static route, M - MIPv6
       I1 - ISIS L1, I2 - ISIS L2, IA - ISIS interarea, IS - ISIS summary
       O - OSPF intra, OI - OSPF inter, OE1 - OSPF ext 1, OE2 - OSPF ext 2
       ON1 - OSPF NSSA ext 1, ON2 - OSPF NSSA ext 2
       D - EIGRP, EX - EIGRP external
C   1::1/128 [0/0]
     via ::, Loopback0
D   2::2/128 [90/156160]
     via FE80::201:64FF:FE4D:D101, FastEthernet0/0
D   3::3/128 [90/158720]
     via FE80::201:64FF:FE4D:D101, FastEthernet0/0
C   12::/120 [0/0]
     via ::, FastEthernet0/0
L   12::1/128 [0/0]
     via ::, FastEthernet0/0
D   23::/120 [90/30720]
     via FE80::201:64FF:FE4D:D101, FastEthernet0/0
L   FF00::/8 [0/0]
     via ::, Null0
JAKARTA(config-if)#

Silahkan PING antar router.
Sekian dan Terima Kasih

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

Experienced IT Network Engineer Specialist with a demonstrated history of working in The Paper & Forest products industry and Internet Services Provider

Follow Us

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • pinterest
  • youtube

Sponsor

Categories

  • BLOG
  • Tugas
  • Ubuntu
  • acl
  • cisco
  • eigrp
  • mikrotik
  • network
  • ospf

Popular Posts

  • Lab.24 VRRP - Virtual Router Redundancy Protocol
  • Image Blog
  • SEO - Search Engine Optimization
  • Lab.28 Cara Mengkonfigurasi Static Routing pada Mikrotik
  • Wildcard Masks

Blog Archive

  • Maret 2021 (1)
  • September 2019 (1)
  • Juli 2018 (1)
  • Juli 2014 (23)
  • Juni 2014 (30)
  • Mei 2014 (1)
  • Desember 2012 (1)
  • Oktober 2012 (1)
  • April 2012 (1)
  • Maret 2012 (3)
  • Juni 2010 (2)

Copyright (c) 2021 | Created with by EM NUR | All Right Reseved