Lab.27 Cara memasang Web Proxy Server pada MikroTik

by - Senin, Juni 30, 2014

Proxy Server? apa itu?
Kita akan lihat dari pengertian Wikipedia, dan pengertian logika saya selanjutnya.
In computer networks, a proxy server is a server (a computer system or an application) that acts as an intermediary for requests from clients seeking resources from other servers. A client connects to the proxy server, requesting some service, such as a file, connection, web page, or other resource available from a different server and the proxy server evaluates the request as a way to simplify and control its complexity. Proxies were invented to add structure and encapsulation to distributed systems. Today, most proxies are web proxies, facilitating access to content on the World Wide Web and providing anonymity. Sumur: wikipedia.org/wiki/Proxy_server

Ilustrasi. Alice=Client, Bob=NTP-Server.
 Terlihat jelas bahwa Alice ingin menanyakan waktu pada NTP Server. Namun dengan adanya proxy, Alice tidak lagi perlu menyimpan dan mencari tau langsung ke NTP Server, cukup menanyakan saja ke Proxy server. Jadi dengan kata lain, Proxy server adalah perantara Client dengan tujuannya. Port manakah yang cocok dan sesuai dengan permintaan client. Jika yang diminta adalah web, maka akan dialihkan ke port 80, Jika yang diminta adalah SSH, maka akan dialihkan ke port 443. Dan Lain - Lain.

Lai Ngarati ndak? Buliah batanyo dimano nan indak ngarati tu.

Namun, dalam fungsi yang akan kita implementasikan ini adalah untuk filter akses web dari client, boleh atau tidaknya client mengakses web yang diinginkannya.

Mari kita Praktek.


1. Buka dan Setting Web Proxy
  • Enable = untuk mengaktifkan
  • Port = dimanakah lokasi port web proxy. Standart port WebProxy adalah 8080
  • Cache Administrator = nama admin yang akan muncul pada web bloking apabila client mengakses web yang kita deny
2. Kita atur web mana saja yang bisa di akses dan yang di deny.
IP > Web Proxy > Access
  • Scr. Address = Spesifik IP dari LAN yang akan kita beri peraturan
  • Dst. Address = Spesifik IP dari tujuan yang akan kita beri peraturan
  • Dst. Port = Port tujuan yang akan kita beri peraturan
  • Dst. Host = Alamat web dituju yang akan diberi aturan. Boleh menggunakan tanda "*" di awal dan akhir. Contoh: google.com punya beberapa anak situs seperti mail.google.com, drive.google.com, maps.google.com, dan lainnya. Lalu kita ingin memberikan aturan ke semua google beserta anakannya maka kita bisa pakai *google.com
  • Action = Perintah yang akan dilakukan jika semua syarat diatas terpenuhi. Accept atau Deny.
  • Redirect = Jika Deny, maka akan muncul pilihan untuk mengalihkan ke situs yang kita inginkan. Misal, kita ingin semua yang buka Google otomatis dialihkan ke emnur.blogspot.com
3. Ingin menambahkan situs lainnya? Silahkan Ulangi langkah 2

4. Di konfig udah, di buat list deny accept udah. Kita bisa pake nih Web Proxy namun penggunaan harus manual, yaitu harus dikonfig browser dulu agar lewat Web Proxy kita. Ribet? Memang.

5. Kita bisa gunakan NAT untuk mengalihkan semua tujuan keluar ke Web Proxy kita.
IP > Firewall > NAT > +

  • Chain = Destination Nat
  • Protocol = 6. Gak tau? check di google kenapa harus TCP 6
  • Dst. Port = 80 (port default Web)
  • In Interface = ether LAN yang akan kita beri Web Proxy
  • Action : Redirect => kan kita mau alihkan permintaan
  • To port : 8080 => port Web Proxy yang kita buat tadi

Finish, udah gitu aj
Silahkan coba buka web dari ether yang kita setup Web Proxy tadi. Kalau TS mah dari Ether2

You May Also Like

1 comments

  1. Players would insert a nickel and pull on a lever to spin the 5 토토사이트 drums. So, a player would win or lose primarily based on which cards the drum stopped on. However, the fee was guide, so it depended on the establishment. Low volatility is appropriate for players that want to win more often.

    BalasHapus