Virtual Machine atau dalam bahasa Indonesia disebut Mesin Virtual atau bisa juga Mesin Maya.
Gerard J. Popek dan Robert P. Goldberg pada tahun 1974 mendefinisikan sebagai sebuah duplikat yang efisien dan terisolasi dari suatu mesin asli. Pada masa sekarang ini, mesin-mesin virtual dapat mensimulasikan perangkat keras walaupun tidak ada perangkat keras aslinya sama sekali.
Ada banyak versi dan jenis VM saat ini. Namun, kali ini kita akan mencoba membuat VM versi Virtual Box.
Sebelum ini, kalian bisa mengunduh dan memasang software VirtualBox ke PC/Laptop.
Dasarnya VM di VirtualBox untuk awal hanya butuh Nama, RAM, dan Storage.
Lanjut buka aplikasi VirtualBox dan kemudian klik "New"
Isi nama VM yang akan kita buat dan kemudian otomatis Machine Folder, Type, dan Versi berubah mengikuti. Dan kemudian klik "Next".
Tentukan berapa besar ukuran RAM untuk VM. Bisa dengan ketik langsung atau klik-dan-seret. Sesuaikan dengan kemampuan hardware PC/Laptop juga ya di wilayah hijau.
Tentukan harddisk untuk VM. Sesuai yang disebut di atas, maka harddisk ini penting. Do not add a virtual hard disk untuk jika akan menambah belakangan. Create a virtual hard disk now untuk lanjut membuat harddisk. Use an existing virtual hard disk file untuk jika sudah memiliki dan arahkan ke lokasi harddisk vm yang dimiliki.
Saat ini kita memilih Create a virtual hard disk now.
Karena kita memilih Create a virtual hard disk now maka akan muncul kotak dialog tipe harddisk yang akan kita bangun.
VDI (VirtualBox Disk Image), default, merupakan format virtual drive yang digunakan oleh VirtualBox, progam virtualisasi dekstop open-source, dapat dipasang diberbagai Operating System seperti Mac, Windows, dan Platform Unix.
VHD (Virtual Hard Disk). merupakan format file yang mewakili drive hard disk virtual. Mereka mungkin berisi apa yang ditemukan di HDD fisik, seperti partisi disk dan sistem file, yang pada gilirannya dapat berisi file dan folder.
VMDK (Virtual Machine Disk) merupakan format file yang menjelaskan wadah untuk drive hard disk virtual untuk digunakan di mesin virtual seperti VMware Workstation atau VirtualBox.
Awalnya dikembangkan oleh VMware untuk produk peralatan virtual miliknya. Type paling populer.
Kemudian kita harus memilih apakah harddisk ini akan menggunakan ruang statis atau dinamis. Statis itu jika kita nanti buat 10gb maka akan langsung menghabiskan 10gb ruang di harddisk asli. Dinamis itu ukuran mengikuti berapa yang telah terpakai.
Nah saatnya menentukan berapa ukuran harddisk untuk VM. Kemudian klik Create.
Nah sudah selesai, kita telah memiliki komputer virtual yang akan bisa kita jalankan sebagaimana aslinya.
Namun ini masih ibaratnya cangkang yang harus kita isi lagi dengan install ulang Operating System.