Lab.37 OSPF area Non Backbone
Masih menggunakan topologi OSPF - Area Backbone
Ini menggunakan Area sebagai pemisah.
Intinya sih berdasarkan dari hasil pendengaran diam2 ane ketika orang trainig, itu Area dipisah agak mudah untuk Troubleshoot serta Jika 1 Area bermasalah, tidak akan menyebar ke Area lainnya. CMIIW (Correct Me If I'm Wrong)
Mari kita implementasikan.
Oh iya, ini adalah lanjutan dari OSPF - Area Backbone, jadi bisa menggunakan bekas percobaan di postingan itu. Karena postingan ini akan berkesinambungan, OSPF.
1. Konfigurasi IDN-R1
Ini menggunakan Area sebagai pemisah.
Intinya sih berdasarkan dari hasil pendengaran diam2 ane ketika orang trainig, itu Area dipisah agak mudah untuk Troubleshoot serta Jika 1 Area bermasalah, tidak akan menyebar ke Area lainnya. CMIIW (Correct Me If I'm Wrong)
Mari kita implementasikan.
Oh iya, ini adalah lanjutan dari OSPF - Area Backbone, jadi bisa menggunakan bekas percobaan di postingan itu. Karena postingan ini akan berkesinambungan, OSPF.
1. Konfigurasi IDN-R1
- Tambahkan area pada Routing > OSPF > Area, dengan Area Name: area1, Area ID: 0.0.0.1.
- Pada Routing > OSPF > Network, daftarkan area1 ke network 10.10.10.0/24.
2. Konfigurasi IDN-R2
- Tambahkan area2 dengan ID: 0.0.0.2 pada Routing > OSPF > Area.
- Lalu daftarkan area2 yang telah dibuat tadi pada network 23.23.23.0/24.
3. Konfigurasi IDN-R3
- Tambahkan area2 dengan ID: 0.0.0.2 pada Routing > OSPF > Area.
- Lalu daftarkan area2 yang telah dibuat tadi pada network 23.23.23.0/24.
3. Check hasil konfigurasi
pada Routing > OSPF > Area. |
ping antar PC |
0 comments